IoT dapat melakukan penjadwalan dan pemantauan otomatis melalui sensor yang saling berhubungan, sehingga memungkinkan efisiensi penggunaan sumber daya yang lebih tinggi, seperti peningkatan manajemen daya dan konsumsi air. Melalui detektor gerakan sederhana yang dapat menghemat tagihan listrik dan air. Jadi, sebuah perusahaan juga akan lebih hemat biaya dan cenderung ramah lingkungan.

Dengan adanya sensor memungkinkan dideteksinya suatu masalah pada alat maupun mesin secara cepat dan tepat. Hal ini dapat mencegah adanya masalah terhadap produksi yang mengakibatkan kerugian seperti kerusakan alat, habisnya waktu dan tenaga dalam pencarian sumber masalah yang dapat menghambat proses produksi.

IoT bisa digunakan dalam melakukan pemeliharaan terjadwal secara otomatis. Dengan demikian, hal tersebut dapat memastikan keselamatan operasional dan kepatuhan pekerja terhadap peraturan yang dibutuhkan selama proses produksi.
Seperti contoh semua pekerja harus menggunakan baju dan topi keselamatan sebelum memasuki suatu wilayah, hal ini dapat dicapai dengan bantuan kecerdasan buatan image recognition. Dengan begitu pekerja yang tidak berpakaian lengkap tidak akan diberikan akses masuk ke wilayah tersebut.

IoT dapat menciptakan citra bisnis baik di mata pelanggan, investor, dan mitra bisnis lainnya yang mengetahui berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Internet of Things. Citra bisnis yang baik bisa membantu perusahaan untuk menemukan seorang profesional atau staf berpengalaman saat dibutuhkan. Iot membuat perusahaan terlihat lebih menarik dibanding para pesaingnya karena menyediakan lingkungan kerja yang aman dan dijamin oleh jaringan perangkat pintar.